Lewat Pengabdian Masyarakat, Dosen dan Mahasiswa STIKES RAJEKWESI Bojonegoro Mensosialisasikan Physical dan Social Distancing


Bojonegoro - STIKES RAJEKWESI Bojonegoro ingin selalu berkomitmen dan berinovasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang merupakan masalah global. Salah satu upaya membantu pemerintah yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa STIKES RAJEKWESI adalah mensosialisasikan physical dan social distancing. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur di hari Kamis, 01 oktober 2020 pukul 15.00 WIB - selesai. Kegiatan dihadiri oleh 3 Dosen pendamping, 8 panitia PKKMB SEROTONIN 2020, 25 mahasiswa baru, dan 30 masyarakat Desa Sumbertlaseh. Kegiatan ini berisi tentang penyuluhan dan pemberian sembako pada masyarakat kurang mampu.

Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berupa Health Education (Penyuluhan) dijelaskan hal utama untuk melawan virus yang perlu kita lakukan adalah menerapkan physical dan social distancing untuk melakukan tindakan pencegahan, diantaranya dengan cara jangan keluar rumah kecuali untuk urusan penting, sapa orang lain dengan lambaian tangan, bekerja atau belajar dari rumah, memanfaatkan telepon genggam atau video call untuk tetap terhubung dengan kerabat dan rekan kerja, lakukan olahraga di rumah saja, menunda mengunjungi orang lain atau mudik, menjaga jarak tempat duduk di lingkungan sekolah atau kantor, dan lainnya.

Physical distancing adalah pembatasan jarak manusia secara fisik saja, sedangkan social distancing merupakan pembatasan dengan berinteraksi tanpa kehadiran fisik secara langsung dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial. 



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama